ABOUT ME

Foto saya
Tangerang, Tangerang/Banten, Indonesia
I ♥ MY FAMILY AND ALSO I ♥ MSELF :)

Minggu, 29 Agustus 2010

LED Infra Merah (infrared)

LED adalah singkatan dari Light Emitting Dioda, merupakan produk temuan lain setelah dioda yang dapat memancarkan cahaya bila dibias maju. Gejala ini termasuk bentuk electroluminescence. Seperti sebuah dioda normal, dia terdiri dari sebuah chip bahan semikonduktor yang di-dop dengan ketidakmurnian untuk menciptakan sebuah struktur yang disebut p-n junction. Pembawa muatan elektron dan lubang mengalir ke junction dari elektroda dengan voltase berbeda. Ketika elektron bertemu dengan lubang, dia jatuh ke tingkat energi yang lebih rendah, dan melepaskan energi dalam bentuk foton. Perhatikan Gambar

 
Gambar Simbol dan Karakteristik LED
Intensitas cahaya yang dipancarkan tergantung pada banyaknya pembawa minoritas yang tersedia untuk rekombinasi atau arus yang mengalir. Frekuensi cahaya yang dipancarkan ditentukan oleh celah jalur energi dari bahan-bahan yang digunakan untuk membentuk pn junction. Sebuah dioda normal, biasanya terbuat dari silikon atau germanium tetapi bahan yang digunakan untuk sebuah LED memiliki energi bandgap antara cahaya dekat-inframerah, tampak, dan dekat-ultraungu. Perkembangan dalam ilmu material telah memungkinkan produksi alat dengan panjang gelombang yang lebih pendek, menghasilkan cahaya dengan warna bervariasi. LED konvensional terbuat dari mineral inorganik yang bervariasi, menghasilkan warna sebagai berikut:
-         Aluminium Gallium Arsenide (AlGaAs) – merah dan inframerah.
-         Gallium Aluminium Phosphide – hijau.
-         Gallium Arsenide/Phosphide (GaAsP) – merah, oranye-merah, oranye, dan kuning.
-         Gallium Nitride (GaN) – hijau, hijau murni (atau hijau emerald), dan biru.
-         Gallium Phosphide (GaP) – merah, kuning, dan hijau.
-         Zinc Selenide (ZnSe) – biru.
-         Indium Gallium Nitride (InGaN) – hijau kebiruan dan biru.
-         Indium Gallium Aluminium Phosphide – oranye-merah, oranye, kuning, dan hijau.
-         Diamond (C) – ultraviolet.
-         Sapphire (Al2O3) as substrate – biru.
Infra merah (IR) radiasi adalah radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih panjang dibandingkan dengan cahaya tampak, tetapi lebih pendek dibandingkan dengan gelombang mikro. Cahaya inframerah mempunyai panjang gelombang sekitar 750 nm dan 1 mm.

Teori Fotodioda

Fotodioda adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Fotodioda merupakan sensor cahaya semikonduktor yang dapat mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Fotodioda merupakan sebuah dioda dengan sambungan pn yang dipengaruhi cahaya dalam kerjanya. Cahaya yang dapat dideteksi oleh fotodioda ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X. Aplikasi fotodioda mulai dari penghitung kendaraan di jalan umum secara otomatis, pengukur cahaya pada kamera serta beberapa peralatan di bidang medis.
Alat yang mirip dengan fotodioda adalah fototransistor (Phototransistor). fototransistor ini pada dasarnya adalah jenis transistor bipolar yang menggunakan kontak (junction) base-collector untuk menerima cahaya. Komponen ini mempunyai sensitivitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan Fotodioda. Hal ini disebabkan karena elektron yang ditimbulkan oleh foton cahaya pada junction ini di-injeksikan di bagian Base dan diperkuat di bagian Kolektornya. Namun demikian, waktu respons dari fototransistor secara umum akan lebih lambat dari pada fotodioda.
Prinsip kerja dari fotodioda jika sebuah sambungan-pn dibias maju dan diberikan cahaya padanya maka pertambahan arus sangat kecil sedangkan jika sambungan pn dibias mundur arus akan bertambah cukup besar. Cahaya yang dikenakan pada fotodioda akan mengakibatkan terjadinya pergeseran foton yang akan menghasilkan pasangan electron-hole dikedua sisi dari sambungan. Ketika elektron-elektron yang dihasilkan itu masuk ke pita konduksi maka elektron-elektron itu akan mengalir ke arah positif sumber tegangan sedangkan hole yang dihasilkan mengalir ke arah negatif sumber tegangan sehingga arus akan mengalir di dalam rangkaian. Besarnya pasangan elektron ataupun hole yang dihasilkan tergantung dari besarnya intensitas cahaya yang dikenakan pada fotodioda.


Senin, 23 Agustus 2010

Teka Teki einstein yang 98% orang tidak bisa menjawab nya

Inilah teka-teki itu : 

Ada 5 buah rumah yang masing-masing memiliki warna berbeda.
Setiap rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaan yang berbeda-beda.
Setiap penghuni menyukai satu jenis minuman tertentu.
Merokok satu merek rokok tertentu dan memelihara satu jenis hewan tertentu.
Tidak ada satupun dari kelima orang tersebut yang minum minuman yang sama, merokok merek rokok yang sama dan memelihara hewan yang sama seperti penghuni yang lain.
Pertanyaannya: Siapakan yang memelihara IKAN?
Petunjuk:

1. Orang Inggris tinggal di dalam rumah berwarna merah.

2. Orang Swedia memelihara anjing.
3. Orang Denmark senang minum teh.
4. Rumah berwarna hijau terletak tepat disebelah kiri rumah berwarna putih.
5. Penghuni rumah berwarna hijau senang minum kopi.
6. Orang yang merokok PallMall memelihara burung.
7. Penghuni rumah yang terletak di tengah-tengah senang minum susu.
8. Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill.
9. Orang Norwegia tinggal dirumah paling pertama.
10. Orang yang merokok Marlboro tinggal disebelah orang yang memelihara kucing.
11. Orang yang memelihara kuda tinggal disebelah orang yang merokok Dunhill.
12. Orang yang merokok Winfield senang minum bir.
13. Disebelah rumah berwarna biru tinggal orang Norwegia.
14. Orang Jerman merokok Rothmans.
15. Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air.